Kamis, 29 Januari 2015

contoh teks biografi orang tua ^^

Penghuni Hati Yang Abadi : Rahmayani


            Rahmayani, atau akrabnya dipanggil Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 orang anak. Beliau lahir pada tanggal 10 Juni 1972 di Mataram. Beliau lahir dalam keluarga sederhana pasangan dari Saderah dan Isah. Beliau memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan.
            Setelah menikah dengan Abdul Rahman pada tanggal 20 Desember 1996, Ani pindah rumah mengikuti sang suaminya ke rumah mertua. Ia tinggal disana sampai beberapa bulan sebelum melahirkan anak pertamanya. Dan pada tahun 1997 sampai sekarang beliau tinggal di rumah sendiri ber-alamatkan Jalan Halmahera gang 7 Perjuangan, Rembiga Timur .
            Riwayat pendidikan beliau hanya sebatas sampai lulus SMA sederajat. Dulu beliau lulus dari SMEA atau sekarang dikenal SMK Negeri 2 Mataram. Beliau mengambil jurusan pariwisata, dan tak heran jika beliau fasih dalam berbahasa inggris. Menjalani hidup sebagai pembawa tamu asing menjadi awal pertemuannya dengan sang suami. Mereka berdua memiliki pekerjaan yang sama, yaitu bekerja dalam bidang pariwisata.
            Namun setelah  melahirkan anak pertama, Ani meninggalkan pekerjaannya dan terfokus menjadi seorang istri. Walau begitu, beliau tetap dicari oleh orang atau pegawai tiketing di Bandara Selaparang (ex-bandara). Tapi tetap ia menolaknya dengan sopan .
            Kata-kata yang selalu diucapkan beliau kepada anak-anaknya adalah “Kalau disakiti seseorang jangan pernah mencoba membalasnya, karena orang lain yang akan membalas perbuatannya itu”.
            Ani menanam banyak jenis bunga anggrek seperti, bunga anggrek bulan, anggrek scorpio, dan anggrek matahari. Selain itu beliau sangat senang membuat percobaan masakan yang sederhana. Seperti, bola-bola tahu, martabak mie, mie lilit, dan lain-lain.
            Ani adalah seorang Ibu sekaligus Istri yang sangat perhatian dan sabar dalam menghadapi situasi apapun. Maka dari itu saya mengatakan bahwa Ibu adalah penghuni hati yang abadi bagi anak-anaknya J .

3 komentar: